Ryan Gerard menutup putaran ketiga Barracuda Championship dengan gaya spektakuler, mencetak birdie dari pukulan flop sejauh 20 kaki di hole terakhir. Pencapaian ini membuatnya berbagi puncak klasemen dengan Rico Hoey dalam kejuaraan yang menggunakan sistem penilaian Stableford termodifikasi. SPORTS ILLUSTRATION, akan membahas informasi menarik mengenai golf hari ini, simak pembahasan ini.
“Pukulan yang bagus dan beruntung bolanya masuk ke lubang,” ujar Gerard. “Cara yang sangat bagus untuk menyelesaikan hari ini. Semoga ini pertanda baik untuk besok.” Sistem penilaian unik turnamen ini memberikan delapan poin untuk double eagle, lima untuk eagle, dua untuk birdie, sementara pemain kehilangan satu poin untuk bogey dan tiga untuk double bogey.
Dalam kondisi lapangan yang berangin di Tahoe Mountain Club, Gerard mengumpulkan 12 poin, sedangkan Hoey mencetak empat birdie dalam enam hole terakhir untuk meraih delapan poin. Keduanya kini memimpin dengan total 34 poin, mengungguli Erik van Rooyen, pemenang edisi 2021, dengan selisih satu poin.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjuangan Menuju Kemenangan Pertama di PGA Tour
Baik Ryan Gerard maupun Hoey sama-sama belum pernah meraih kemenangan di PGA Tour, sehingga persaingan di hari terakhir diprediksi akan berlangsung sengit. “Teruslah percaya pada diriku sendiri dan lihat apa yang terjadi,” kata Hoey, yang sempat memimpin di putaran kedua.
Gerard, yang baru berusia 25 tahun, sedang menjalani turnamen keenamnya secara berturut-turut, dimulai dari U.S. Open hingga bermain di Skotlandia pekan lalu. “Saya suka lapangan golf ini. Saya suka bermain di sini dan mencintai permainan golf,” ungkapnya. Mantan pemain University of North Carolina ini pernah finis kelima di Barracuda Championship dua tahun lalu dan menunjukkan konsistensi dengan dua top-10 di Texas bulan April.
Sementara itu, Hoey (29 tahun) yang lahir di Filipina dan besar di California, mengaku sempat kesulitan di awal putaran. “Putternya dingin sekali di awal, tapi saya senang bisa mengakhirinya dengan baik,” ujarnya. Keduanya akan berusaha mempertahankan momentum di ronde terakhir.
Baca Juga: AS Terbuka: Kesempatan Terakhir Phil Mickelson Sempurnakan Grand Slam
Persaingan Ketat di Bawah Pimpinan
Erik van Rooyen, juara tahun 2021, masih berada dalam jarak yang cukup dekat setelah mencetak eagle di hole par-5 ketiga, menambah delapan poin ke totalnya. Pemain asal Afrika Selatan ini berpeluang mengejar ketertinggalan jika konsisten di hari terakhir.
Tom Vaillant asal Prancis juga menunjukkan performa solid dengan mengumpulkan sembilan poin, membuatnya hanya tertinggal dua poin dari pimpinan. “Saya berusaha bermain stabil, menghindari kesalahan, dan menempatkan bola di posisi tepat,” kata Vaillant. Hayden Springer dan Vince Whaley mengikuti dengan 29 poin, masih berpeluang menciptakan kejutan.
Di sisi lain, Ben Martin yang sempat memimpin di putaran pertama dengan 16 poin, justru gagal mencetak poin sama sekali di hari kedua. Ia terjun ke peringkat 55, menunjukkan betapa fluktuatifnya kompetisi dengan sistem Stableford ini.
Signifikansi Turnamen dan Hadiah Spesial
Barracuda Championship merupakan satu-satunya ajang PGA Tour yang menggunakan sistem Stableford termodifikasi. Diselenggarakan bersamaan dengan British Open, turnamen ini juga termasuk dalam kalender DP World Tour, menarik perhatian pemain dari kedua sirkuit.
Meskipun pemenangnya tidak mendapatkan tiket ke Masters, mereka berhak lolos ke PGA Championship tahun depan. Hal ini menjadi motivasi tambahan bagi para pesaing, terutama Gerard dan Hoey yang ingin meraih gelar perdana di level tertinggi.
Dengan persaingan yang ketat dan sistem penilaian unik, hari terakhir Barracuda Championship dipastikan akan menghadirkan drama menarik. Apakah Gerard atau Hoey mampu mempertahankan keunggulan, atau akan ada kejutan dari pengejar seperti Van Rooyen dan Vaillant? Jawabannya akan terungkap segera. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sports-illustration.com.
-
Pantau performa klub-klub besar dunia dengan analisa real-time di https://juventusfcpro.com/.