Phil Mickelson akan tampil di AS Terbuka minggu depan di Oakmont Country Club dengan kesadaran bahwa ini mungkin kesempatan terakhirnya untuk menyelesaikan Grand Slam kariernya. Pada usia 54 tahun, Mickelson masih mengejar gelar AS Terbuka – satu-satunya major yang belum pernah ia menangkan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai golf menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ILLUSTRATION.
Sebagai juara enam kali turnamen major, termasuk Kejuaraan PGA 2021 yang membuatnya menjadi pemenang major tertua, Mickelson telah enam kali menjadi runner-up AS Terbuka. Jika berhasil, ia akan menjadi pegolf ketujuh dalam sejarah yang meraih Career Grand Slam.
“Saya belum terlalu memikirkannya,” kata Mickelson. “Tapi memang ada kemungkinan besar ini kesempatan terakhir saya.”
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tantangan Kualifikasi dan Status di LIV Golf
Tahun ini menjadi tahun terakhir pengecualian otomatis Phil Mickelson di AS Terbuka setelah kemenangannya di PGA Championship 2021. Jika gagal, ia harus melalui kualifikasi terbuka – sesuatu yang belum ia pertimbangkan serius.
AS Terbuka telah membuka jalur khusus bagi pegolf LIV Golf, memberi kesempatan bagi pemain terbaik di liga tersebut. Namun, Mickelson yang kini berada di peringkat 1.162 dunia kesulitan meraih poin OWGR karena turnamen LIV tidak memberikannya.
“Tahun depan, jika saya tidak lolos, saya belum tahu apakah akan ikut kualifikasi,” ujar Mickelson.
Baca Juga: Tom Hoge Mengamankan Pembuka Musim PGA Tour 2025 di The Sentry
Warisan dan Masa Depan di LIV Golf
Mickelson masih memiliki hak bermain di tiga major lainnya: Masters (pengecualian seumur hidup), PGA Championship (dua kali juara), dan Open Championship (bisa main hingga usia 60 tahun). Namun, AS Terbuka tetap menjadi mimpi terbesarnya.
Selain fokus di major, Mickelson juga menyiratkan bahwa kariernya di LIV Golf mungkin tidak akan lama lagi. Sebagai kapten HyFlyers GC, ia ingin memastikan timnya sukses.
“Jika saya sudah tidak membantu tim, maka saya akan mundur,” katanya. “Saya ingin tim ini menang, bahkan jika itu berarti saya harus berhenti bermain.”
Performa Terkini dan Harapan di Oakmont
Meski usia tidak lagi muda, Mickelson menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan finis ketiga di Hong Kong dan keenam di Miami musim ini. Ia mengaku merasa lebih bugar setelah persiapan intensif.
“Saya bermain lebih baik tahun ini dan tidak merasa membebani tim,” ujarnya. “Tapi saya juga realistis – jika performa turun, saya siap mengundurkan diri.”
AS Terbuka di Oakmont akan menjadi ujian terberat. Jika Mickelson berhasil, ia akan menutup karier legendarisnya dengan pencapaian paling prestisius: Career Grand Slam. Jika gagal, ini mungkin menjadi akhir dari perjuangan panjangnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sports-illustration.com.