Penyebab Tinju Terancam Dicoret di Olimpiade LA 2028

Bagikan

Penyebab Tinju – Tinju, salah satu cabang olahraga tertua di Olimpiade, terancam tidak dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028.

Penyebab Tinju Terancam Dicoret di Olimpiade LA 2028

Keputusan ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak tinju diperkenalkan di Olimpiade pada tahun 1904. Ancaman ini muncul akibat berbagai masalah internal yang melanda International Boxing Association (IBA), badan pengelola tinju dunia. Dibawah ini SPORTS ILLUSTRATION akan membahas lebih menarik tentang penyebab Tinju terancam di coret.

Masalah Internal di IBA

Permasalahan utama yang menyebabkan tinju terancam dicoret dari Olimpiade adalah tata kelola organisasi dan keuangan yang buruk di IBA. Sejak tahun 2019, IBA telah mengalami berbagai masalah, termasuk dugaan korupsi, manajemen yang tidak transparan, dan ketidakmampuan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Presiden IOC, Thomas Bach, telah memberikan peringatan kepada IBA untuk segera membenahi masalah-masalah tersebut. IOC memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun 2025 bagi IBA untuk melakukan reformasi yang diperlukan. Jika tidak, IOC akan mempertimbangkan untuk mencoret tinju dari program Olimpiade Los Angeles 2028https://sport.detik.com/sport-lain/d-7489141/penyebab-tinju-terancam-dicoret-di-olimpiade-la-2028.

Kontroversi Tes Gender

Selain masalah tata kelola dan keuangan, IBA juga terlibat dalam kontroversi terkait tes gender terhadap petinju wanita. Pada Olimpiade Paris 2024, dua petinju wanita, Imane Khelif dari Aljazair dan Lin Yu-Ting dari Taiwan, dinyatakan tidak lolos tes gender oleh IBA. Namun, IOC kemudian melakukan tes ulang dan menyatakan bahwa kedua petinju tersebut memenuhi syarat untuk bertanding sebagai wanita.

Kontroversi ini menambah tekanan pada IBA untuk memperbaiki tata kelola dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan. IOC menilai bahwa IBA tidak lagi dapat dipercaya untuk mengelola cabang olahraga tinju di Olimpiade, sehingga memicu pembentukan badan tinju dunia baru bernama World Boxing pada tahun 2023.

Pembentukan World Boxing

Sebagai respons atas permintaan IOC untuk organisasi tinju baru, World Boxing didirikan pada tahun 2023. Organisasi ini bertujuan untuk menggantikan IBA sebagai badan pengelola tinju dunia dan memastikan bahwa tinju tetap menjadi bagian dari Olimpiade. Hingga saat ini, World Boxing telah mengumpulkan 37 anggota federasi nasional dan menargetkan untuk menambah jumlah anggotanya menjadi 50 pada akhir tahun 2024.

World Boxing berkomitmen untuk memenuhi standar tata kelola dan transparansi yang ditetapkan oleh IOC. Organisasi ini juga berupaya untuk mengatasi masalah-masalah yang telah melanda IBA, termasuk dugaan korupsi dan manajemen yang buruk.

Reaksi dari Komunitas Tinju

Reaksi dari Komunitas Tinju

Ancaman pencoretan tinju dari Olimpiade telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas tinju, baik di tingkat nasional maupun internasional. Banyak petinju, pelatih, dan penggemar yang berharap agar tinju tetap menjadi bagian dari Olimpiade, mengingat sejarah panjang dan prestise yang dimiliki oleh cabang olahraga ini.

Beberapa negara, termasuk Thailand dan Filipina, yang memiliki tradisi kuat dalam olahraga tinju, juga merasa dirugikan oleh kemungkinan pencoretan ini. Mereka berharap bahwa IBA atau World Boxing dapat segera menyelesaikan masalah-masalah yang ada agar tinju tetap dapat dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028.

Baca Juga: Grand Prix Belgia 2024 – Hamilton Menang Setelah Russell Didiskualifikasi

Harapan untuk Masa Depan

Meskipun situasi saat ini tampak suram, masih ada harapan bahwa tinju dapat tetap menjadi bagian dari Olimpiade. IOC telah memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun 2025 bagi IBA untuk melakukan reformasi yang diperlukan. Jika IBA gagal memenuhi tenggat waktu tersebut, World Boxing diharapkan dapat mengambil alih peran sebagai badan pengelola tinju dunia.

Presiden IOC, Thomas Bach, menyatakan bahwa IOC sebenarnya ingin sekali tinju tetap dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028.

“Kami tidak bisa menunggu lebih lama pada akhir tahun depan nanti untuk keputusannya,” tegas Bach.

Kesimpulan

Ancaman pencoretan tinju dari Olimpiade Los Angeles 2028 merupakan akibat dari berbagai masalah internal yang melanda IBA, termasuk tata kelola organisasi dan keuangan yang buruk serta kontroversi terkait tes gender. Pembentukan World Boxing sebagai badan tinju dunia baru memberikan harapan bahwa tinju dapat tetap menjadi bagian dari Olimpiade. Namun, IBA harus segera melakukan reformasi yang diperlukan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh IOC.

Semoga berita ini memberikan gambaran yang jelas tentang Tinju. Jika ada informasi lain yang Anda butuhkan, jangan ragu untuk kunjungin link berikut ini shotsgoal.com.