Rumor panas beredar di bursa transfer musim panas 2025 mengenai masa depan Gianluigi Donnarumma.
Kiper asal Italia ini dikabarkan siap meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG), dan Manchester United muncul sebagai salah satu kandidat kuat sebagai tujuan berikutnya. SPORTS ILLUSTRATION, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Prioritas Transfer Lain Lebih Utama untuk MU
Salah satu alasan utama di balik keputusan MU untuk tidak mengejar Donnarumma adalah adanya prioritas lain yang dianggap lebih penting. Klub ini tengah memprioritaskan penguatan di posisi gelandang, yang dinilai lebih krusial untuk memperkuat lini tengah mereka musim depan.
Dana yang tersedia untuk transfer pun dikatakan sudah dialokasikan untuk mendatangkan pemain baru di posisi tersebut. Dalam hal ini, MU tampaknya lebih memilih untuk mengoptimalkan anggaran mereka demi memenuhi kebutuhan strategis di lini tengah.
Laporan dari Manchester Evening News menyebutkan bahwa dana yang dimiliki MU saat ini terbatas setelah mereka mengeluarkan biaya besar untuk merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig. Pengeluaran ini membuat mereka harus lebih selektif dalam memilih pemain baru yang akan didatangkan.
Oleh karena itu, posisi kiper yang selama ini dianggap penting, namun tidak mendesak, menjadi salah satu posisi yang diprioritaskan untuk dipenuhi di musim panas ini. Dengan menurunkan prioritas terhadap Donnarumma, MU berharap bisa mengalokasikan sumber daya mereka dengan lebih efisien.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Baca Juga: MU Ikut Buru Benjamin Sesko, Saingi Manuver Newcastle!
Kepercayaan Andre Onana Sebagai Kiper Utama
Faktor lain yang turut mempengaruhi keputusan Manchester United untuk tidak mengejar Donnarumma adalah kepercayaan penuh kepada Andre Onana. Kiper asal Kamerun ini telah dikonfirmasi akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang MU musim depan.
Keputusan ini menunjukkan bahwa manajemen dan pelatih MU yakin bahwa Onana mampu memenuhi ekspektasi sebagai penjaga gawang utama klub dalam jangka panjang. Pelatih MU, Ruben Amorim, dikabarkan telah memberikan jaminan posisi starter kepada Onana.
Hal ini menunjukkan bahwa klub memiliki keyakinan terhadap kemampuan dan pengalaman yang dimiliki pemain berusia 27 tahun tersebut. Dengan adanya jaminan ini, MU tidak merasa perlu mencari pengganti lain yang bisa mengancam posisi Onana, termasuk Donnarumma.
Kepercayaan ini juga menjadi salah satu alasan utama mengapa mereka memilih untuk tidak melanjutkan pendekatan terhadap kiper asal Italia tersebut. Selain faktor kepercayaan, performa Onana selama masa pramusim dan latihan pra-musim juga memberikan gambaran positif tentang kesiapan dan kemampuannya.
Kesimpulan dari Strategi Transfer Manchester United
Keputusan Manchester United untuk tidak mengejar Gianluigi Donnarumma merupakan bagian dari strategi jangka panjang klub dalam membangun skuad yang solid dan seimbang. Mereka lebih memilih untuk fokus pada penguatan posisi lain yang dianggap lebih mendesak dan memberikan dampak langsung terhadap performa tim.
Hal ini menunjukkan bahwa MU ingin melakukan langkah-langkah yang terukur dan realistis sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan tim. Selain itu, kepercayaan terhadap Andre Onana sebagai penjaga gawang utama menjadi faktor kunci dalam penolakan terhadap Donnarumma.
Dengan adanya jaminan posisi dan performa yang konsisten, MU merasa sudah memiliki solusi di posisi kiper. Mereka pun mengalihkan perhatian dan dana ke posisi lain yang lebih membutuhkan peningkatan kualitas, seperti lini tengah. Strategi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi keberhasilan klub di kompetisi musim depan.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sports-illustration.com.