Terjawab sudah siapa yang berhasil menjadi Juara Dunia Pembalap F1 pada musim 2024 ini. Adalah Max Verstappen, pembalap Red Bull asal Belanda, yang menjadi Juara Dunia usai mengamankan poin yang diperlukan untuk menjauh dari pesaing terdekatnya, Lando Norris, di GP Las Vegas.
Menjadi Juara Dunia Usai Finis di Posisi Kelima
Verstappen sendiri datang ke GP Las Vegas dengan keunggulan 62 poin. Dengan sisa 86 poin yang tersisa dalam tiga balapan terakhir, Norris harus mendaki gunung yang sangat tinggi untuk bisa memperpanjang napasnya dalam persaingan Juara Dunia. Jika Norris ingin meneruskan persaingan ke balapan berikutnya di GP Qatar, Norris wajib finis di depan Verstappen.
Namun, situasi sudah dimulai dengan buruk sejak sesi Kualifikasi. McLaren, meski memiliki dua mobil untuk menahan Verstappen di Kualifikasi sesi ketiga, justru tampil melempem. Malah, George Russell (Mercedes) yang berhasil meraih Pole pada GP Las Vegas ini. Sementara baik Norris maupun Oscar Piastri finis di posisi enam dan delapan pada sesi Kualifikasi. Verstappen berhasil finis di posisi lima, yang berarti jika hasil dari sesi Kualifikasi bertahan, Verstappen akan menjadi Juara Dunia.
Pada saat balapan, Verstappen berhasil meninggalkan Norris di belakang. Bahkan pada Putaran Delapan, Verstappen sempat berada di posisi tiga besar, sebelum sesi Pit Stop membuat Verstappen turun kembali ke posisi lima. Namun dari situ, Verstappen berhasil dengan konsisten menjaga kecepatan mobilnya.
Sementara Norris yang memulai di belakangnya, kesulitan untuk mengejar Verstappen. Meski kemudian dia berhasil mendapat Poin Putaran Tercepat, dengan hanya finis di posisi enam, semua menjadi sia-sia. Ini karena Verstappen berhasil finis di posisi lima, yang mana cukup untuknya. Dengan keunggulan 63 poin dan sisa hanya 60 poin yang bisa diperebutkan, Verstappen pun mengunci gelar Juara Dunia F1 untuk musim ini.
Max Verstappen Bergabung dengan Nama-Nama Elit
Gelar Juara Dunia ini membuat Verstappen bergabung dengan nama-nama elit di F1. Dia bergabung dengan Juan Manuel Fangio, Alain Prost, Michael Schumacher, Sebastian Vettel, dan Lewis Hamilton sebagai pembalap yang pernah meraih setidaknya empat gelar Juara Dunia F1. Bahkan, semua pembalap tersebut (selain Prost) sempat melakukannya empat musim beruntun. Fangio melakukannya pada musim 1954-1957, Schumacher pada musim 2000-2004, Vettel pada musim 2010-2013, serta Hamilton pada musim 2017-2020. Sekarang, hanya Fangio (lima gelar), Schumacher, dan Hamilton (tujuh gelar) yang jumlah gelar Juara Dunianya lebih banyak dari Verstappen.
Selain itu juga, Verstappen memecahkan rekor waktu antara gelar pertama dan keempatnya. Saat Vettel menjadi Juara Dunia pada musim 2013 di GP India, ada perbedaan 1.079 hari antara gelar pertama dan keempatnya. Sementara saat Verstappen mengunci gelar Juara Dunia musim ini, ada perbedaan 1.078 hari antara gelar pertama dan keempatnya. Ini tentunya terbantu dengan fakta GP Las Vegas diadakan pada hari Sabtu waktu setempat, yang membuatnya berbeda dengan waktu normal dimulainya suatu balapan, yang biasanya dilakukan di hari Minggu.
Sudah Tidak Sabar Menatap Musim Depan
Verstappen sendiri tidak mau terlena dengan gelar Juara Dunia yang dia dapatkan. “Musim depan, saya akan mencoba untuk kembali menjadi Juara Dunia. Saya tidak puas hanya dengan empat gelar saja. Saya ingin memecahkan rekor Schumacher dan Hamilton,” ujar Verstappen.
Dengan sisa kontrak Verstappen di Red Bull yang masih sampai musim 2028, bukan tidak mungkin hal tersebut tercapai. Namun, Red Bull tentunya harus hati-hati. Pasalnya, pada musim 2026 nanti, ada pergantian regulasi mesin. Mampukah Red Bull dan Verstappen untuk tetap berdiri di puncak kejayaan?
Simak informasi olahraga terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.