Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, memberikan pandangannya mengenai Marc Marquez dan perjalanan kariernya di musim MotoGP 2024.
Menurut Dovi, yang pernah menjadi rival kuat Marquez selama bertahun-tahun, musim 2024 akan menjadi tahun transisi bagi Marquez sebelum benar-benar kembali ke performa terbaiknya. Dovizioso menyebut musim ini hanya akan menjadi “pemanasan” bagi sang juara dunia delapan kali, mengingat perubahan besar yang sedang terjadi dalam kariernya.
Transisi Besar Marc Marquez
Sejak awal kariernya di MotoGP, Marc Marquez telah dikenal sebagai salah satu pembalap paling berbakat dan agresif di lintasan. Namun, beberapa tahun terakhir menjadi ujian berat bagi Marquez, yang harus berjuang melawan cedera serius pada bahunya yang memengaruhi performanya. Cedera tersebut memaksa Marquez untuk absen di sebagian besar musim 2020, dan meski kembali pada 2021 dan 2022, performanya belum sepenuhnya pulih ke level yang dulu membuatnya mendominasi kejuaraan.
Di tengah perjalanan ini, Marc Marquez membuat keputusan besar dengan pindah dari Repsol Honda, tim yang selama bertahun-tahun menjadi rumahnya dan di mana ia meraih banyak kesuksesan. Kepindahan ini dipicu oleh frustasi Marquez terhadap kurangnya kemajuan Honda dalam pengembangan motor yang kompetitif. Marquez memutuskan untuk bergabung dengan Gresini Racing, tim satelit Ducati, untuk musim 2024.
Dovizioso, yang juga pernah merasakan naik Ducati selama bertahun-tahun, mengingatkan bahwa meskipun Ducati saat ini dianggap sebagai motor terbaik di grid, beradaptasi dengan tim baru dan mesin baru bukanlah tugas yang mudah, bahkan untuk seorang pembalap sekaliber Marquez.
Adaptasi yang Tidak Mudah
Dovizioso menjelaskan bahwa motor Ducati dan Honda memiliki karakteristik yang sangat berbeda, dan ini bisa menjadi tantangan besar bagi Marquez di musim pertamanya bersama Gresini. “Ducati saat ini adalah motor yang kuat, tetapi setiap pembalap membutuhkan waktu untuk benar-benar memahami karakteristik unik dari mesin ini. Marc tentu saja sangat berbakat, tetapi tidak ada jaminan bahwa dia akan langsung bisa mendominasi dengan Ducati,” kata Dovizioso.
Dovi menekankan bahwa bagi Marquez, 2024 akan menjadi tahun pembelajaran, bukan hanya untuk beradaptasi dengan motor baru tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan dirinya sepenuhnya setelah cedera panjang. Baginya, tantangan terbesar Marquez bukan hanya soal teknis, tetapi juga psikologis.
“Ketika Anda mengalami cedera serius, terutama di bagian tubuh yang vital seperti bahu, ada rasa takut dan keraguan yang perlu Anda atasi. Marc tentu saja pembalap yang sangat agresif dan penuh percaya diri, tetapi dia masih harus melewati proses pemulihan baik fisik maupun mental,” tambah Dovizioso.
Baca Juga: Febriana/Amallia – Tumbang Di Tangan Pearly Dan Thinaah Hasil Perempatfinal Hong Kong
Perjalanan Pemulihan Marquez
Musim 2024 mungkin bukan tentang kemenangan langsung bagi Marquez, tetapi lebih kepada menemukan kembali bentuk terbaiknya di atas lintasan. Marquez sendiri sudah menunjukkan tekad yang luar biasa untuk kembali bersaing, meskipun hasil yang ia raih dalam beberapa musim terakhir belum sebanding dengan standar juara dunia.
Dovizioso percaya bahwa dengan kondisi yang ada. Marquez tidak akan langsung mendominasi sejak awal musim. “Marc mungkin tidak memenangkan balapan di setiap seri, tapi dia akan belajar, memperbaiki. Dan mengumpulkan informasi yang sangat penting tentang Ducati. Musim 2024 adalah waktunya untuk kembali menyesuaikan diri dengan gaya balap yang sesuai dengan motor barunya.”
Perjalanan Marquez di Gresini Racing bisa menjadi titik balik dalam kariernya. Dan tahun 2024 akan menjadi kesempatan bagi Marquez untuk mempelajari batasan-batasan barunya setelah mengalami cedera dan beradaptasi dengan teknologi baru.
Dukungan Penuh dari Gresini Racing
Tim Gresini Racing tentu saja antusias menyambut kedatangan Marc Marquez. Dengan pengalaman panjang dan prestasi luar biasa yang dimiliki oleh pembalap Spanyol ini, Gresini yakin bahwa mereka memiliki peluang besar untuk tampil kompetitif. Meski Marquez tidak langsung menargetkan gelar juara dunia, tim ini siap mendukungnya dalam proses adaptasi dengan motor dan tim barunya.
Manajer tim Gresini, Nadia Padovani, menyatakan bahwa kehadiran Marquez membawa energi baru ke dalam tim. “Marc adalah pembalap yang luar biasa, dan kami tahu bahwa dia akan membawa pengalaman dan semangat juara ke Gresini. Meskipun ini adalah periode transisi, kami sangat percaya pada kemampuannya untuk berkembang dan membantu tim mencapai hasil yang baik,” kata Nadia.
Masa Depan Marquez
Meski 2024 disebut sebagai tahun transisi oleh banyak pengamat, termasuk Andrea Dovizioso, masa depan Marc Marquez di MotoGP tetap penuh dengan harapan. Jika berhasil menemukan chemistry yang baik dengan motor Ducati, Marquez berpotensi kembali ke jalur kemenangan dan mendominasi balapan di musim-musim berikutnya.
Dovizioso menambahkan bahwa bagi pembalap dengan kaliber seperti Marquez. Pemulihan dari cedera dan adaptasi dengan motor baru hanyalah masalah waktu. “Jika ada satu orang yang bisa kembali dari situasi sulit dan mengatasi semua tantangan, itu adalah Marc. Dia punya mentalitas pemenang yang tak pernah luntur, dan itulah yang membuatnya berbeda dari yang lain.”
Banyak penggemar MotoGP yang menantikan kembalinya Marquez ke puncak performanya. Dengan pengalaman di Honda dan sekarang dengan Ducati. Marquez diharapkan dapat terus bersaing di puncak klasemen.
Kesimpulan
Andrea Dovizioso memberikan peringatan yang realistis tentang perjalanan Marc Marquez di musim 2024. Menurutnya, ini akan menjadi musim “pemanasan” bagi Marquez, di mana ia akan fokus pada adaptasi. Dengan motor Ducati serta pemulihan fisik dan mentalnya setelah cedera. Meski tidak ada jaminan kesuksesan langsung, talenta besar dan mentalitas juara. Yang dimiliki Marquez membuatnya tetap menjadi ancaman serius bagi pembalap lain di lintasan.
Dengan Gresini Racing di belakangnya dan Ducati di bawah kakinya. Marc Marquez akan Andrea Dovizioso memanfaatkan musim 2024 sebagai fondasi untuk kembali ke puncak MotoGP. Dan jika semuanya berjalan sesuai rencana. Musim-musim berikutnya bisa menjadi kebangkitan besar bagi salah satu pembalap terbesar dalam sejarah MotoGP. Simak dan ikuti informasi terbaru tentang SPORTS ILLUSTRATION.