Rudiger Berikan Penjelasan Terkait Dirinya yang Ngamuk di Final Copa del Rey

Bagikan

Antonio Rudiger sang bek Real Madrid berikan penjelasan terkait insiden emosional dirinya yang terjadi saat final Copa del Rey 2024-2025 antara Real Madrid melawan Barcelona, di mana ia mengamuk dan melempar es batu ke arah wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea.

Rudiger Berikan Penjelasan Terkait Dirinya yang Ngamuk di Final Copa del Rey

Aksi pemain bertahan asal Jerman ini menuai sorotan luas dan berpotensi menimbulkan sanksi berat dari Federasi Sepak Bola Spanyol.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Insiden Ngamuk dan Lempar Es di Final Copa del Rey

Kejadian kontroversial terjadi pada menit-menit krusial pertandingan yang berlangsung di Stadion La Cartuja, Sevilla. Setelah mendapatkan kartu merah langsung dari wasit De Burgos karena melemparkan es batu dari area teknis, Rudiger kehilangan kendali emosi dan harus ditahan oleh staf pelatih serta rekan-rekannya agar tidak semakin memanas.

Wasit yang memimpin laga tersebut menuliskan dalam laporan resmi bahwa Rudiger melempar benda dari area teknis, namun benda itu meleset dan tidak mengenai dirinya.

Dalam laporannya juga disebutkan Rudiger menunjukkan sikap agresif saat harus dikawal oleh anggota staf Real Madrid setelah mendapat kartu merah. Selain Rudiger, dua pemain lainnya, yaitu Lucas Vazquez dan Jude Bellingham, juga menerima kartu merah dalam insiden yang memanas menjelang akhir pertandingan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Baca Juga: David James Sarankan Manchester City Rebut Kelleher dari Liverpool

Latar Belakang Insiden dan Tekanan dalam Pertandingan

Latar Belakang Insiden dan Tekanan dalam Pertandingan

Final Copa del Rey antara dua rival abad ini berlangsung sangat ketat dan penuh tensi, dengan Barcelona akhirnya menang 3-2 setelah gol kemenangan dari Jules Kounde pada babak perpanjangan waktu. Rudiger sendiri sudah ditarik keluar pada menit ke-111 dan tidak dapat membantu tim lebih jauh setelah itu.

Namun keputusan wasit yang dianggap merugikan Real Madrid membuat Rudiger tidak bisa menahan emosinya, hingga berujung pada tindakannya yang kontroversial.

Sebelum pertandingan, terdapat tekanan yang cukup tinggi karena Real Madrid sempat memboikot konferensi pers dan sesi latihan sebagai bentuk protes terhadap wasit De Burgos dan VAR Pablo González Fuertes terkait komentar dan penilaian mereka dalam turnamen ini. Hal ini menambah ketegangan dan mungkin berkontribusi pada reaksi Rudiger di lapangan.

Permohonan Maaf dan Penyesalan Rudiger

Setelah insiden tersebut, Antonio Rudiger menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial. Ia mengakui kesalahannya dan menyesali tindakannya yang tidak pantas, khususnya karena pertandingan tersebut telah berjalan dengan baik dari babak kedua.

Rudiger menyatakan bahwa dirinya tidak bisa membantu tim setelah menit ke-111 dan melakukan kesalahan menjelang peluit akhir. Ia juga meminta maaf kepada wasit serta seluruh pihak yang merasa kecewa akibat perilakunya.

Pernyataan ini menunjukkan sikap profesional dan kesadaran akan tanggung jawab yang diambil Rudiger. Meskipun momen emosional tersebut telah menodai penampilan Real Madrid yang sejatinya sangat baik dalam laga itu.

Ancaman Sanksi Berat dari Federasi Sepak Bola Spanyol

Tindakan melempar benda ke arah wasit yang dilakukan Rudiger tergolong pelanggaran serius berdasarkan kode etik Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Khususnya pasal 101 yang mengatur tentang kekerasan ringan terhadap wasit. Pasal ini memberikan rentang sanksi larangan bertanding selama 4 hingga 12 pertandingan bagi pemain yang melakukan tindakan tersebut.

Sanksi tersebut tidak hanya akan berlaku di Copa del Rey, tetapi juga bisa menjalar ke kompetisi domestik seperti Liga Spanyol. Mengingat larangan bertanding untuk pelanggaran semacam ini dapat melintasi beberapa kompetisi. Bila benar dijatuhkan sanksi maksimal, Rudiger berpotensi absen di sejumlah laga penting. Termasuk laga El Clasico berikutnya yang sangat krusial untuk persaingan La Liga musim ini.

Demikian informasi terbaru seputar, Rudiger berikan penjelasan terkait dirinya yang ngamuk di final Copa del Rey, yang telah di berikan oleh .