Rolando Romero Mengacaukan Rencana Ryan Garcia dalam Kekalahan Telak

Bagikan

Rencana awal untuk mempersiapkan pertandingan ulang antara Ryan Garcia dan Devin Haney akhir tahun ini harus pupus setelah kekalahan dai Rolando “Rolly” Romero melalui keputusan mutlak (115-112, 115-112, 118-109). , akan membahas informasi menarik mengenai tinju hari ini, simak pembahasan ini.

Untitled-2-RecovereRolando-Romero-Mengacaukan-Rencana-Ryan-Garcia-dalam-Kekalahan-Telakd-Recovered_11zon

Garcia, yang kembali setelah skorsing satu tahun akibat gagal tes narkoba, tampil di bawah ekspektasi. Masuk sebagai favorit dengan odds -1000, ia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Sebaliknya, Romero mengendalikan pertarungan sejak awal dan berhasil menjatuhkan Garcia dengan hook kiri di ronde kedua.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pertarungan berlangsung lamban, dengan total hanya 123 pukulan yang mendarat dari 490 pukulan yang dilayangkan. Ini menjadi salah satu pertarungan dengan aksi terendah dalam sejarah CompuBox untuk kelas 12 ronde, bahkan lebih buruk dari pertarungan Haney vs. Jose Ramirez yang hanya menghasilkan 503 pukulan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Dominasi Romero dan Kegagalan Garcia

Romero (17-2) menunjukkan pendekatan yang matang dan disiplin, jauh berbeda dari gaya agresifnya saat dikalahkan oleh Isaac Cruz dua kali di 2024. Ia sabar menjaga jarak dan memanfaatkan kelemahan Garcia, yang terlihat ragu-ragu setelah knockdown di ronde kedua.

Garcia (24-2, 1 NC) terlihat kehilangan momentum dan terlalu fokus mencari pukulan penutup yang tak kunjung datang. “Dia bertarung dengan baik. Dia berhasil memukul saya lebih awal. Tidak ada alasan. Selamat untuknya,” ujar Garcia setelah pertarungan.

Kekalahan ini menjadi pukulan besar bagi Garcia, yang kini harus mengevaluasi kembali strateginya sebelum kembali ke ring. Sementara itu, Romero membuktikan bahwa ia masih menjadi ancaman di divisi ringan dengan kemenangan penting ini.

Baca Juga: Joseph Parker mengalahkan Martin Bakole dengan KO Dahsyat!

Performa Haney yang Kurang Meyakinkan

Performa-Devin-Haney-yang-Kurang-Meyakinkan_11zon

Di pertarungan co-main event, Devin Haney (32-0, 1 NC) berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkannya, meski dengan performa yang kurang memuaskan. Haney tampak terpengaruh oleh trauma pertarungan sebelumnya melawan Garcia, di mana ia dirobohkan tiga kali sebelum hasilnya dibatalkan karena Garcia positif doping.

Haney lebih banyak menghindar dan enggan terlibat pertukaran pukulan dengan Jose Ramirez (29-3). Ramirez sendiri tidak mampu memaksakan tempo, sehingga pertarungan berlangsung membosankan dengan hanya 70 pukulan mendarat dari Haney dan 40 dari Ramirez.

Meski menang, Haney perlu meningkatkan performanya jika ingin mempertahankan reputasinya sebagai salah satu petarung terbaik di divisinya.

Masa Depan Garcia-Haney dan Peluang Romero

Rencana pertandingan ulang Garcia vs. Haney sebenarnya sudah disiapkan sebelum acara ini, tetapi kekalahan Garcia membuat masa depan pertarungan itu dipertanyakan. Romero justru mendukung ide pertandingan ulang tersebut, dengan mengatakan, “Saya pikir Devin dan Ryan harus bertarung lagi dan membuat pertarungan besar.”

Namun, setelah penampilan buruk keduanya, promotor Turki Al-Sheikh mungkin akan mempertimbangkan opsi lain, termasuk memberi kesempatan Romero untuk menghadapi Haney.

Acara ini seharusnya menjadi momen bersejarah di Times Square, tetapi justru dikenang sebagai malam yang membosankan. Garcia dan Haney sama-sama perlu membuktikan diri lagi, sementara Romero berhak mendapatkan kesempatan lebih besar setelah kemenangan penting ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sports-illustration.com.