Juara Miami Open enam kali dan unggulan keempat Novak Djokovic melaju ke putaran keempat turnamen dengan kemenangan yang memecahkan rekor pada hari Minggu.
Kemenangan Djokovic 6-1, 7-6 (1) atas pecundang beruntung Camilo Ugo Carabelli adalah kemenangannya yang ke-411 di pertandingan ATP Masters 1000, memecahkan rekor Rafael Nadal sebagai pemenang terbanyak sepanjang masa. SPORTS ILLUSTRATION, akan membahas informasi menarik mengenai tenis hari ini, simak pembahasan ini.
Rekor Kemenangan Novak Djokovic di Miami Open
Novak Djokovic, unggulan keempat dan peraih enam gelar Miami Open, berhasil melaju ke babak keempat turnamen dengan mencetak rekor kemenangan yang signifikan. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain tenis terbaik dunia, tetapi juga menandai pencapaian baru dalam kariernya yang gemilang. Pertandingan melawan Camilo Ugo Carabelli, yang berakhir dengan skor 6-1, 7-6 (1), menjadi saksi bisu dominasi Djokovic di lapangan tenis.
Kemenangan atas Carabelli merupakan kemenangan ke-411 Djokovic di turnamen ATP Masters 1000, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Rafael Nadal. Pencapaian ini menunjukkan konsistensi dan ketangguhan Djokovic dalam menghadapi berbagai lawan dan tantangan di turnamen tinggi. Rekor ini juga menjadi bukti dedikasinya terhadap olahraga tenis dan kemampuannya untuk terus bersaing di level tertinggi.
Djokovic, dengan 24 gelar Grand Slam dan lebih dari 400 minggu menduduki peringkat pertama dunia, kini memfokuskan diri pada turnamen-turnamen besar. Baginya, meraih gelar Grand Slam dan turnamen besar lainnya lebih penting daripada mengejar peringkat teratas. Perubahan fokus ini mencerminkan evolusi dalam kariernya, di mana ia lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas dalam partisipasinya di turnamen.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Fokus pada Grand Slam dan Turnamen Besar
Djokovic menyatakan bahwa peringkat bukanlah lagi prioritas utamanya, melainkan performa terbaik di Grand Slam dan turnamen-turnamen penting lainnya. Ia menyadari bahwa jika hasil-hasil gemilang dan gelar juara diraih, peringkat akan mengikuti sebagai konsekuensi. Pernyataan ini menunjukkan kedewasaan dalam pendekatannya terhadap karier profesionalnya, di mana ia lebih memilih untuk fokus pada pencapaian yang paling bergengsi.
Perubahan jadwal yang ia lakukan juga mengindikasikan bahwa ia tidak lagi berorientasi pada pengumpulan poin untuk peringkat. Djokovic lebih memilih untuk menjaga kondisi fisiknya dan mempersiapkan diri secara optimal untuk turnamen-turnamen besar yang menjadi targetnya. Strategi ini memungkinkan dia untuk tampil lebih segar dan termotivasi dalam setiap pertandingan yang ia ikuti.
Meskipun demikian, Djokovic mengakui bahwa mencapai rekor gelar tunggal terbanyak yang saat ini dipegang oleh Jimmy Connors akan menjadi pencapaian yang luar biasa. Ia menghormati Connors sebagai sosok yang ia kagumi dan menghargai dukungannya selama ini. Namun, ia juga menyadari bahwa tantangan untuk mencapai rekor tersebut semakin berat seiring bertambahnya usia dan persaingan yang semakin ketat.
Baca Juga: Coco Gauff Tulis ‘RIP TikTok’ Setelah Pertandingan Australia Terbuka
Persaingan di Miami Open Semakin Sengit
Dalam perjalanannya di Miami Open, Djokovic akan menghadapi Lorenzo Musetti di babak 16 besar. Musetti, unggulan ke-15 asal Italia, menunjukkan performa yang mengesankan dengan mengalahkan Felix Auger-Aliassime. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi Djokovic, mengingat Musetti adalah pemain muda yang memiliki potensi besar dan semangat juang tinggi.
Selain Djokovic, Grigor Dimitrov juga berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Karen Khachanov. Dimitrov, yang kalah di final tahun lalu, bertekad untuk meraih gelar juara tahun ini. Ia akan menghadapi Brandon Nakashima, yang mengalahkan David Goffin setelah Goffin secara mengejutkan mengalahkan Carlos Alcaraz di babak sebelumnya.
Sementara itu, Sebastian Korda membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kesembilan Stefanos Tsitsipas. Kemenangan ini membawa Korda ke babak keempat, di mana ia akan berhadapan dengan Gael Monfils. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi tontonan menarik, mengingat kedua pemain memiliki gaya bermain yang atraktif dan menghibur.
Potensi Kejutan dan Persaingan Ketat
Casper Ruud juga berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Alejandro Tabilo. Ruud, yang pernah menjadi finalis Miami Open, akan menghadapi Francisco Cerundolo. Pertandingan ini akan menjadi ujian bagi Ruud untuk membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi setelah mengalami beberapa penurunan performa.
Secara keseluruhan, Miami Open tahun ini menyajikan persaingan yang ketat dan potensi kejutan yang tinggi. Para pemain top dunia harus berjuang keras untuk meraih kemenangan dan melaju ke babak-babak selanjutnya. Turnamen ini juga menjadi ajang bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mencuri perhatian dunia.
Dengan semakin dekatnya babak final, Miami Open semakin menarik untuk diikuti. Para penggemar tenis di seluruh dunia menantikan pertandingan-pertandingan seru dan kejutan-kejutan tak terduga yang akan terjadi di turnamen ini. Siapakah yang akan keluar sebagai juara dan membawa pulang tropi bergengsi? Jawabannya akan segera terungkap. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita tenis terupdate lainnya hanya dengan klik sports-illustration.com.