Petra Kvitova, juara Wimbledon 2011 dan 2014, resmi mendapatkan wild card untuk bersaing di turnamen Grand Slam lapangan rumput tahun ini. Pengumuman ini disambut antusias oleh penggemar tenis, mengingat Kvitova sempat absen lama dari lapangan. SPORTS ILLUSTRATION, akan membahas informasi menarik mengenai tenis hari ini, simak pembahasan ini.
Petenis asal Republik Ceko ini terakhir tampil di Wimbledon 2023, tepat sebelum ia melahirkan putra pertamanya. Kvitova, yang kini berusia 35 tahun, memutuskan kembali ke dunia tenis pada Februari 2025 setelah 17 bulan vakum. Saat ini, ia berada di peringkat 572 WTA, jauh dari masa kejayaannya sebagai petenis peringkat 2 dunia.
Meski performanya belum optimal, Wimbledon memberikan kesempatan bagi Kvitova untuk kembali bersaing di turnamen yang pernah ia taklukkan. Wild card ini menjadi bukti bahwa penyelenggara masih percaya pada kualitas dan pengalamannya di lapangan rumput.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tantangan Kvitova di Tengah Persaingan Ketat
Petra Kvitova menghadapi tantangan besar dalam persiapan menuju Wimbledon 2024. Di ajang WTA 500 Queen’s Club awal Juni, ia tersingkir di babak pertama, menunjukkan bahwa ia masih perlu adaptasi setelah lama absen.
Namun, sebagai petenis yang dikenal agresif dan memiliki pukulan forehand mematikan, Kvitova tetap dianggap sebagai ancaman. Pengalamannya di lapangan rumput, termasuk dua gelar Wimbledon, membuatnya tetap diperhitungkan meski tidak lagi berada di puncak peringkat.
Selain Kvitova, beberapa petenis Inggris seperti Heather Watson, Harriet Dart, dan Jodie Burrage juga mendapat wild card. Hal ini menunjukkan bahwa Wimbledon tetap memberikan kesempatan bagi pemain lokal, sambil memberi ruang bagi legenda seperti Kvitova untuk kembali bersinar.
Baca Juga: Katie Boulter Buka Suara Soal Pelecehan Online dan Ancaman Pembunuhan
Perjalanan Karier dan Momen Penting Kvitova
Kvitova merupakan salah satu petenis paling sukses dari Republik Ceko, dengan koleksi 31 gelar WTA, termasuk dua gelar Grand Slam di Wimbledon. Ia juga pernah memimpin tim Ceko meraih Piala Fed (sekarang Billie Jean King Cup) sebanyak enam kali.
Tahun 2023 menjadi momen penting dalam hidupnya, di mana ia memutuskan berhenti sementara dari tenis untuk fokus pada keluarga. Kvitova melahirkan putranya tepat saat Wimbledon berlangsung, membuatnya melewatkan turnamen yang sangat berarti baginya.
Keputusannya untuk kembali ke tenis pada 2025 menunjukkan dedikasinya yang tinggi terhadap olahraga ini. Meski peringkatnya jauh menurun, Kvitova berharap bisa memberikan penampilan terbaik di Wimbledon, sekaligus membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi.
Harapan dan Peluang di Wimbledon 2024
Dengan wild card di tangan, Kvitova berpeluang menciptakan kejutan di Wimbledon 2025. Meski bukan favorit utama, pengalamannya di lapangan rumput bisa menjadi senjata ampuh melawan petenis muda yang kurang terbiasa dengan kondisi tersebut.
Faktor lain yang akan memengaruhi performanya adalah kesiapan fisik dan mental setelah menjadi ibu. Jika ia bisa mencapai babak-babak akhir, bukan tidak mungkin Kvitova akan kembali menjadi sorotan, mengulangi kesuksesan masa lalunya.
Bagi penggemar tenis, kembalinya Kvitova ke Wimbledon adalah momen spesial. Apakah ia bisa mengulang kejayaannya atau sekadar memberikan penampilan terakhir yang berkesan, semua akan terlihat pada pertandingan-pertandingan mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sports-illustration.com.