Gelandang tim nasional wanita Amerika Serikat (USWNT), Lily Yohannes, telah bergabung dengan klub raksasa Prancis, OL Lyonnes dengan kontrak tiga tahun. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS ILLUSTRATION.
Klub tersebut secara resmi mengumumkan transfer ini pada hari Senin, menandai langkah besar dalam karier muda sang pemain. Lyonnes, yang telah memenangkan Liga Champions Wanita UEFA sebanyak delapan kali, berhasil merekrut Yohannes setelah menyepakati persyaratan transfer dengan Ajax.
Menurut sumber ESPN, nilai transfer Yohannes diperkirakan mencapai €450 ribu (sekitar $526 ribu). Selain itu, Ajax juga akan mendapatkan persentase dari transfer masa depan pemain berusia 18 tahun tersebut. Kontrak Yohannes dengan Lyonnes akan berlaku hingga 30 Juni 2028, menggantikan kontrak lamanya dengan Ajax yang seharusnya berakhir pada Juni 2026.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Lyonnes, Yohannes juga menjadi incaran Chelsea, juara Liga Super Wanita Inggris. Namun, Lyonnes berhasil memenangkan persaingan untuk mendapatkan tanda tangan pemain muda berbakat ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjalanan Karier dan Debut Gemilang di USWNT
Lily Yohannes telah membuktikan diri sebagai salah satu talenta terbaik di sepak bola wanita. Ia melakukan debut untuk USWNT pada Juni 2024 di usia 17 tahun dan langsung mencetak gol hanya 10 menit setelah masuk ke lapangan. Hingga kini, ia telah tampil dalam delapan pertandingan untuk timnas Amerika Serikat.
Pada November 2024, Yohannes memutuskan untuk membela AS di tingkat internasional, meskipun sebelumnya sempat diincar oleh Belanda. Ia bahkan dilaporkan sedang dalam proses naturalisasi kewarganegaraan Belanda sebelum akhirnya memilih AS. Keputusan ini semakin memperkuat komitmennya untuk berkontribusi bagi sepak bola wanita Amerika.
Yohannes lahir di Virginia, AS, sebelum keluarganya pindah ke Belanda saat ia berusia 10 tahun. Di sana, karier sepak bolanya mulai berkembang. Ia menandatangani kontrak profesional dengan Ajax di usia 15 tahun dan menjadi bagian penting dari tim utama.
Baca Juga: Brentford Ultimatum MU Soal Bryan Mbeumo, Isinya Bikin Kaget
Prestasi dan Rekor Muda di Karier Klub
Pada 2023, di usia 16 tahun, Yohannes mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain termuda yang pernah menjadi starter dalam pertandingan Liga Champions Wanita UEFA. Saat itu, ia membawa Ajax meraih kemenangan 2-0 atas Paris Saint-Germain. Performa impresifnya di level klub menjadi bukti kematangan dan bakat luar biasa yang dimilikinya.
Kemampuannya dalam mengontrol permainan, visi lapangan yang tajam, serta ketenangan di bawah tekanan membuatnya cepat menarik perhatian klub-klub top Eropa. Pelatih kepala USWNT, Emma Hayes, memuji kedewasaan dan potensi besar Yohannes. Namun, ia juga menekankan pentingnya kesabaran dalam mengembangkan pemain muda dengan pengalaman internasional yang masih terbatas.
Dengan bergabung ke Lyonnes, Yohannes akan mendapatkan tantangan baru di kompetisi tertinggi sepak bola wanita Eropa. Lyonnes dikenal sebagai klub yang konsisten meraih trofi dan memiliki sistem pengembangan pemain muda yang solid.
Harapan dan Proyeksi Masa Depan
Kepindahan Yohannes ke Lyonnes diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam pengembangan kariernya. Bermain bersama pemain-pemain top dunia akan memberinya pengalaman berharga untuk meningkatkan level permainannya. Selain itu, kompetisi di Liga Prancis dan Liga Champions akan menjadi ujian nyata bagi talenta muda ini.
Emma Hayes menyatakan keyakinannya bahwa Yohannes akan menjadi bagian penting dari masa depan USWNT. Namun, ia mengingatkan agar semua pihak bersabar mengingat usianya yang masih sangat muda. Dengan bimbingan yang tepat, Yohannes berpotensi menjadi salah satu bintang sepak bola wanita dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan segudang prestasi di usia muda, Yohannes telah membuktikan bahwa ia adalah generasi emas sepak bola wanita. Langkahnya ke Lyonnes bukan hanya tentang karier individu, tetapi juga tentang membawa pengaruh positif bagi timnas AS di masa mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sports-illustration.com.