Real Madrid harus bekerja keras untuk meraih kemenangan tipis 1-0 atas Getafe dalam laga lanjutan La Liga di Coliseum Alfonso Perez. Dibawah ini akan ada pembahasan berita sport global menarik lainnya SPORTS ILLUSTRATION.
Pertandingan berlangsung keras, dengan Getafe bermain defensif menggunakan lima bek dan melakukan 27 pelanggaran sepanjang laga. Madrid mendominasi penguasaan bola, namun kesulitan menembus pertahanan rapat tuan rumah.
Gol kemenangan akhirnya datang di menit ke-80 melalui aksi Kylian Mbappe. Penyerang asal Prancis itu memanfaatkan umpan matang dari Arda Guler untuk menembus gawang David Soria. Gol tersebut menjadi momen penentu di tengah tekanan besar dari tuan rumah.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Getafe sendiri harus bermain dengan sembilan pemain setelah Allan Nyom diganjar kartu merah dan satu pemain lainnya dikeluarkan di penghujung laga. Madrid pun berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi, sekaligus memperkuat posisi mereka di puncak klasemen.
Pertahanan Madrid Tetap Solid di Tengah Tekanan
Meskipun tidak banyak diuji, Thibaut Courtois tampil tenang dan membuat penyelamatan penting di masa injury time. Eder Militao dan David Alaba menjaga lini belakang tetap kokoh, dengan Militao menjadi salah satu pemain paling konsisten di lapangan. Alaba sempat nyaris mencetak gol lewat tendangan bebas sebelum ditarik keluar karena cedera ringan.
Di sisi sayap, Federico Valverde tampil sedikit di bawah performa biasanya, dengan beberapa operan yang tidak akurat. Namun, kontribusinya dalam menekan pemain lawan tetap penting. Sementara itu, Alvaro Carreras di sisi kiri tampil disiplin, meski sempat melakukan satu kesalahan yang hampir berujung gol bagi Getafe.
Lini tengah Madrid bekerja tanpa henti. Aurelien Tchouameni mendominasi duel di tengah lapangan, sementara Eduardo Camavinga tampil tangguh dalam bertahan dan transisi. Duet ini menjadi fondasi stabil yang membantu Madrid mengontrol ritme permainan di tengah tekanan keras dari Getafe.
Baca Juga: Trent Alexander-Arnold: Dari Madrid ke Merseyside, Momen Penuh Emosi Menanti di Anfield
Mbappe dan Bellingham Jadi Pembeda
Kylian Mbappe sekali lagi menunjukkan kelasnya. Meski sempat frustrasi di babak pertama, ia tetap menjadi ancaman konstan bagi lini belakang Getafe. Gol tunggalnya di menit ke-80 menunjukkan mentalitas juara dan ketenangan luar biasa di depan gawang.
Jude Bellingham tampil luar biasa setelah pulih dari cedera. Ia menjadi kreator serangan utama dengan menciptakan peluang terbanyak dan memenangkan sebagian besar duel di lapangan. Rodrygo juga memperbaiki performanya di babak kedua setelah berpindah posisi ke sayap kanan.
Sementara itu, Arda Guler tampil impresif dari bangku cadangan. Kolaborasinya dengan Mbappe menghasilkan gol kemenangan, membuktikan peran penting pemain muda ini dalam situasi genting. Franco Mastantuono justru tampil kurang maksimal dan terlihat kesulitan menghadapi pertahanan rapat lawan.
Modal Penting Menjelang El Clasico
Kemenangan ini menjadi dorongan moral besar bagi Real Madrid menjelang laga El Clasico melawan Barcelona. Meski menang dengan skor tipis, cara Madrid menjaga fokus dan memanfaatkan peluang menunjukkan kedewasaan permainan tim asuhan Xabi Alonso.
Pergantian pemain juga menjadi faktor penting. Masuknya Vinicius Junior, Arda Guler, dan Raul Asensio membuat permainan Madrid lebih hidup di babak kedua. Kreativitas mereka membuka ruang yang sebelumnya sulit ditembus.
Dengan hasil ini, Los Blancos mempertahankan posisi di puncak klasemen dan membangun momentum positif menjelang duel paling bergengsi di Spanyol. Mbappe, Bellingham, dan Camavinga kini menjadi tumpuan utama Madrid untuk melanjutkan tren kemenangan di El Clasico mendatang. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sport global menarik lainnya di sports-illustration.com.