Dinasti Red Bull: Apa Saja dan Di Mana?

Bagikan

Red Bull banyak memiliki klub-klub sepak bola di seluruh dunia ini. Mereka menjadi pemilik klub atau mereka mengakuisisi klub yang sudah ada lalu diberikan nama Red Bull. Nah, klub-klub mana saja yang termasuk dalam dinasti Red Bull tersebut? Berikut adalah daftarnya.

Dinasti Red Bull: Apa Saja dan Di Mana?
Logo Red Bull.

 

1. Red Bull Salzburg

Klub ini merupakan klub pertama yang dibeli Red Bull. Awalnya, klub ini bernama SV Austria Salzburg. Red Bull kemudian membeli klub ini pada tahun 2005. Red Bull lalu mengubah warna jersi klub dari ungu menjadi merah dan putih. Perubahan ini membuat pendukung lama klub membentuk kembali SV Austria Salzburg pada tahun yang sama.

2. New York Red Bulls

Klub ini merupakan klub kedua yang dibeli Red Bull. Awalnya, klub ini bernama MetroStars. Karena pemilik lama kemudian bangkrut dan tidak mampu mempertahankan MetroStars, Red Bull pun membeli MetroStars pada tahun 2006, lalu melakukan perubahan nama ke New York Red Bulls. Perubahan nama ini sebenarnya sedikit lucu, karena kandang NYRB terletak di New Jersey.

3. Red Bull Brasil

Klub ini adalah klub pertama yang dibentuk dari internal Red Bull sendiri. Klub ini dibentuk pada tanggal 19 November 2007. Sejauh ini, klub ini tidak meraih banyak kesuksesan di liga teratas Brasil.

4. RasenBallsport Leipzig

Dinasti Red Bull: Apa Saja dan Di Mana?
Logo RB Leipzig.

 

Klub ini adalah klub kedua yang dibentuk dari internal Red Bull sendiri. Klub ini dibentuk pada tanggal 19 Mei 2009. Bisa dibilang klub ini adalah yang paling populer dari dinasti Red Bull, sekaligus yang paling kontroversial. Hal ini disebabkan sepak bola Jerman mempunyai kultur bahwa pemilik sepak bola harus lah dari pendukung klub itu sendiri, bukan sebuah perusahaan. Karena itu, banyak pendukung di Jerman yang menolak kehadiran klub ini, bahkan hingga saat artikel ini ditulis.

5. Red Bull Bragantino

Klub ini merupakan klub ketiga yang dibeli Red Bull. Awalnya, klub ini bernama Bragantino. Red Bull membeli klub ini pada Maret 2019 lalu menempatkan nama Red Bull di depan nama klub. Klub ini digunakan sebagai klub junior bagi klub-klub Red Bull lainnya, sehingga Red Bull tidak perlu mencari talenta sepak bola ke klub-klub lainnya.

 

Itu lah klub-klub sepak bola yang berada di bawah dinasti Red Bull. Siapa yang akan menyusul menjadi bagian dari dinasti tersebut? Kita tunggu saja.

Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.