Carlos Alcaraz, salah satu bintang tenis dunia, mengatakan bahwa nama Joao Fonseca akan masuk dalam daftar pemain terbaik dunia.
Remaja itu menyingkirkan unggulan kesembilan Andrey Rublev di babak pertama Australia Terbuka. Kemenangan itu memperpanjang catatan kemenangannya menjadi 14 pertandingan dan pemenang empat kali turnamen utama, Alcaraz, mengatakan bahwa “luar biasa” bagaimana Fonseca, yang berada di peringkat 112, menangani semuanya.
Dibawah ini SPORTS ILLUSTRATION akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Apa yang Terjadi?
Keyakinan ini muncul setelah Fonseca, yang baru berusia 18 tahun, sukses menyingkirkan unggulan kesembilan Andrey Rublev dalam pertemuan di babak pertama Australia Terbuka. Pertarungan yang berlangsung sengit berakhir dengan skor 7-6 (7-1), 6-3, 7-6 (7-5), menandai debut Grand Slam yang luar biasa bagi pemain muda Brazil ini.
Fonseca baru saja melewati tiga babak kualifikasi dengan sangat baik, tanpa kehilangan satu set pun, dan kini ia berhasil melakukan hal yang lebih hebat di babak utama. Kemenangan ini memperpanjang catatan kemenangannya menjadi 14 pertandingan berturut-turut.
Alcaraz, yang telah memenangkan empat gelar Grand Slam, menyatakan, “Apa yang bisa saya katakan tentangnya? Luar biasa. Cara dia memainkan pertandingan Grand Slam pertamanya melawan pemain 10 besar, sungguh mengesankan.”
Kisah karier Fonseca bukanlah hal yang tiba-tiba. Sebelumnya, pada awal tahun 2024, ia menempati peringkat ke-730 di dunia. Namun, berkat hasil-hasil yang mengesankan, termasuk mencapai perempat final di ATP 500 di Rio de Janeiro dan ATP 250 di Bucharest, ia mampu melompat ke peringkat 150 besar di akhir tahun.
Performa menawannya di Final ATP Generasi Berikutnya pada bulan Desember menjadi bukti bahwa Fonseca adalah salah satu pendatang baru terbaik di dunia tenis, secara bersamaan membuatnya mendapat perhatian banyak pihak dalam olahraga ini.
Jannik Sinner, saat ini merupakan pemain nomor satu dunia, adalah satu-satunya yang pernah memenangkan turnamen di usia lebih muda dari Fonseca.
Menariknya, Sinner juga berperan dalam keputusan Fonseca untuk menjadikan tenis sebagai jalur profesional saat menjadi rekan pemukul selama Final ATP 2023. “Sinner mengatakan kepada saya bahwa saya harus melanjutkan karier ini,” ungkap Fonseca.
Penampilan Joao Fonseca di Lapangan
Di lapangan, Fonseca menunjukkan kemampuannya dengan dominasi yang jelas. Ia melepaskan 51 pukulan pemenang, jauh lebih banyak daripada Rublev yang hanya mencetak 33. “Saya menikmati setiap momen di lapangan yang menakjubkan ini. Ini pertama kalinya saya bermain di stadion besar,” katanya.
Kemenangan ini tidak hanya penting bagi Fonseca, tetapi juga bagi sejarah tenis. Ia menjadi remaja kedua yang mengalahkan pemain 10 besar di Grand Slam perdananya sejak Mario Ancic mengalahkan Roger Federer pada tahun 2002 di Wimbledon. Sejarah ini tentunya menjadi dorongan semangat bagi Fonseca, mengingat prestasi yang sangat tinggi di usia yang sangat muda.
Ketika dia ditanya mengenai apa yang dibutuhkan untuk menggapai bakatnya, Fonseca merujuk pada idola besarnya, Roger Federer, dengan menyatakan, “Seperti yang dikatakan Roger, bakat tidaklah cukup tanpa kerja keras. Saya selalu berusaha keras untuk mencapai impian saya.” Ini menunjukkan bahwa di balik setiap keberhasilan, ada kerja keras dan dedikasi yang tinggi.
Dengan pencapaian ini, keyakinan Fonseca semakin membesar. “Tentu saja harapan saya lebih besar sekarang,” ungkapnya. “Saya ingin lebih dan lebih lagi. Saya pikir itulah mentalitas juara.” Fokusnya yang sederhana namun tajam menandakan bahwa ia tidak hanya puas dengan satu kemenangan, tetapi ingin menjelajahi lebih banyak kesuksesan di masa depan.
Ia juga menyadari tantangan yang ada di depan, termasuk pertemuan berikutnya melawan Lorenzo Sonego dari Italia, yang berada di ranking 57 dunia. Namun, dengan performa yang ditunjukkan, Fonseca memiliki kepercayaan diri tinggi untuk bertanding, memanfaatkan momentum yang telah dibangunnya. “Saya yakin bisa bermain dengan baik melawan setiap lawan,” tuturnya.
Melihat perjalanan kariernya yang masih panjang, Fonseca menyadari betapa pentingnya untuk tetap fokus dan tidak terhanyut dalam euforia kemenangan. Ia berkomitmen untuk terus belajar dan meraih pengalaman, sambil tetap mempertahankan filosofi kerja keras yang dipegangnya.
“Saya tidak berpikir tentang ketenaran atau fame. Bagi saya, yang terpenting adalah bagaimana saya bisa berkembang menjadi pemain yang lebih baik.”
Baca Juga: Daftar Pembalap Baru dan Perpindahan Menarik di MotoGP 2025
Mengapa Joao Fonseca Layak Diwaspadai?
Dengan usia yang masih muda, banyak yang berpendapat bahwa Fonseca memiliki semua elemen untuk menjadi superstar selanjutnya dalam dunia tenis. Melalui kerja keras, fokus, dan kemauan untuk terus beradaptasi, ia memasuki tahap baru dalam kariernya. “Tennis is about steps,” katanya mencerminkan filosofi yang dia yakini dalam kariernya.
Sebagai salah satu pemain berbakat di generasi muda, Fonseca juga mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk sponsor dan pelatih yang telah berpengalaman. Ia memiliki akses ke fasilitas terbaik yang memungkinkan pengembangan kemampuan dan fisiknya lebih baik. Fasiltas ini menjadi sangat penting untuk membantunya mempersiapkan tantangan di level yang lebih tinggi.
“Aku ingin belajarlah,” ucapnya tentang keinginannya untuk memahami lebih dalam aspek-aspek permainan. “Saya ingin menjadi pemain yang kuat di semua lapangan, tidak hanya di tanah liat.”
Fonseca juga sangat bersyukur kepada keluarganya, terutama kedua orang tuanya, yang selalu mendukung impian dan keinginannya. Lahir dan dibesarkan di Rio de Janeiro, Brasil, ia menemukan cinta tenis pada usia sangat muda dan telah melalui berbagai proses untuk mencapai titik ini. Ia bermain dengan giat di lapangan, baik tenis, sepakbola, maupun berbagai cabang olahraga lainnya.
“Olahraga telah menjadi bagian penting dari hidup saya,” ujarnya. “Keluarga saya sangat mendukung dan selalu ada di sisi saya.” Aspek ini menunjukkan pentingnya dukungan dari keluarga dalam mengejar mimpi di dunia yang kompetitif seperti tenis.
Sebelum menghadapi masa depan yang cerah, Fonseca telah meletakkan dasar yang kuat. “Saya selalu berusaha untuk berlari secepat mungkin,” ia menambahkan. Semua pencapaian yang diraihnya bisa menjadi titik awal untuk perjalanan yang lebih gemilang.
Kesimpulan
Dengan semangat juang yang tinggi dan bakat yang terus berkembang, Fonseca menjadi harapan baru untuk tenis Brasil. Ia diharapkan membawa angin segar bagi dunia tenis di tanah kelahirannya, mengikuti jejak legenda seperti Gustavo Kuerten yang telah memberikan banyak kontribusi bagi olahraga ini.
Fonseca beraspirasi untuk mengikuti jejak dan meraih kesuksesan yang sama, bertekad untuk mencapai prestasi terbaik baik di dalam maupun luar lapangan.
Kemenangan besar di Australia Terbuka hanyalah langkah awal. Joao Fonseca adalah bintang muda yang akan terus bersinar, menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi mendatang. “Dengan kerja keras, saya percaya bahwa saya bisa mencapai apa pun,” tutupnya.
Dengan semangat yang terus menggebu, Fonseca siap menghadapi tantangan-tantangan baru dalam kariernya. Harapan dan keinginan untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia menjadi motivasi terbesar yang selalu menyertainya di setiap pertandingan.
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Olahraga Tenis.